JAKARTA--MICOM: Seluruh Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se
Indonesia telah diinstruksikan melakukan sosialisasi ke seluruh sekolah
SMA sederajat tentang penyelenggaraan jalur undangan Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2013.
Pihak kepala sekolah diminta mengisi data rapor siswa melalui Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS) mulai Senin (17/12).
"Ya, kita telah meminta semua Rektor dari 61 PTN untuk menyosialisasikan persiapan SNMPTN jalur undangan mulai dari Papua hingga Nanggro Aceh Darussalam (NAD). Para Rektor ditugaskan menyampaikan ke seluruh kepala sekolah SMA sederajat untuk mengisi data rapor siswa mulai dari kelas satu sampai kelas tiga ke PDSS untuk bahan seleksi masuk SNMPTN 2013.Tentu ini kita tujukan bagi sekolah yang siswanya mau masuk jalur undangan SNMPTN," kata Ketua Pelaksana SNMPTN 2013 Akhmaloka kepada Media Indonesia, Minggu malam (16/12).
Melalui PDSS itu, seluruh data rapor siswa SMA sederajat akan terhimpun yang akan dipergunakan panitia pelaksana SNMPTN menyeleksi masuk jalur undangan.
Sebenarnya, ungkap, Akhmaloka, untuk tahun 2013 ini istilah jalur undangan masuk PTN sekarang disebut SNMPTN saja. Sedangkan jalur tertulis yang masuk PTN melalui ujian tulis sekarang disebut Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menjelaskan mulai Senin ini (17/12) hingga tanggal 8 Februari 2012 para kepala sekolah dipersilakan mulai mengisi data rapor siswa masing masing.
Adapun jadwal pendaftaran jalur undangan atau SNMPTN 2013 dimulai tanggal 1 Februari-8 Maret 2013 dan seleksi digelar pada tanggal 9 Maret hingga 27 Mei 2013.
Seperti ditegaskan sebelumnya bahwa pendaftaran jalur undangan SNMPTN 2013 bersifat gratis tanpa dipungut biaya kepada para calon mahasiswa.
Adapun mekanisme pendaftaran tahap pengisian PDSS akan dimulai dari kepala sekolah dengan mengisi data calon siswa secara daring (online) yang bisa dibuka pada website SNMPTN. Kemudian kepala sekolah memberikan password kepada setiap siswa utuk melakukan verifikasi data yang telah di isi kepala sekolah nya.
"Jadi nanti ada tahapan siswa melakukan verifikasi data rapor yang di isi kepala sekolahnya, apakah benar atau tidak data yang di isi atau ada kesalahan nilai atau seperti apa. Nah setelah siswa melakukan verifikasi dan disetujui kepala sekolah para siswa akan kita berikan nomor PIN melalui kepala sekolahnya untuk pendaftaran masuk SNMPTN 2013," jelas Akhmaloka. (Bay/X-13)
Sumber : Media Indonesia
Pihak kepala sekolah diminta mengisi data rapor siswa melalui Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS) mulai Senin (17/12).
"Ya, kita telah meminta semua Rektor dari 61 PTN untuk menyosialisasikan persiapan SNMPTN jalur undangan mulai dari Papua hingga Nanggro Aceh Darussalam (NAD). Para Rektor ditugaskan menyampaikan ke seluruh kepala sekolah SMA sederajat untuk mengisi data rapor siswa mulai dari kelas satu sampai kelas tiga ke PDSS untuk bahan seleksi masuk SNMPTN 2013.Tentu ini kita tujukan bagi sekolah yang siswanya mau masuk jalur undangan SNMPTN," kata Ketua Pelaksana SNMPTN 2013 Akhmaloka kepada Media Indonesia, Minggu malam (16/12).
Melalui PDSS itu, seluruh data rapor siswa SMA sederajat akan terhimpun yang akan dipergunakan panitia pelaksana SNMPTN menyeleksi masuk jalur undangan.
Sebenarnya, ungkap, Akhmaloka, untuk tahun 2013 ini istilah jalur undangan masuk PTN sekarang disebut SNMPTN saja. Sedangkan jalur tertulis yang masuk PTN melalui ujian tulis sekarang disebut Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menjelaskan mulai Senin ini (17/12) hingga tanggal 8 Februari 2012 para kepala sekolah dipersilakan mulai mengisi data rapor siswa masing masing.
Adapun jadwal pendaftaran jalur undangan atau SNMPTN 2013 dimulai tanggal 1 Februari-8 Maret 2013 dan seleksi digelar pada tanggal 9 Maret hingga 27 Mei 2013.
Seperti ditegaskan sebelumnya bahwa pendaftaran jalur undangan SNMPTN 2013 bersifat gratis tanpa dipungut biaya kepada para calon mahasiswa.
Adapun mekanisme pendaftaran tahap pengisian PDSS akan dimulai dari kepala sekolah dengan mengisi data calon siswa secara daring (online) yang bisa dibuka pada website SNMPTN. Kemudian kepala sekolah memberikan password kepada setiap siswa utuk melakukan verifikasi data yang telah di isi kepala sekolah nya.
"Jadi nanti ada tahapan siswa melakukan verifikasi data rapor yang di isi kepala sekolahnya, apakah benar atau tidak data yang di isi atau ada kesalahan nilai atau seperti apa. Nah setelah siswa melakukan verifikasi dan disetujui kepala sekolah para siswa akan kita berikan nomor PIN melalui kepala sekolahnya untuk pendaftaran masuk SNMPTN 2013," jelas Akhmaloka. (Bay/X-13)
Sumber : Media Indonesia
No comments:
Post a Comment